Selasa, 04 Maret 2014

Lagi dan lagi dan.. gila lagi lagi.

Lagi-lagi kepingan bintang rontok
Jatuh tepat di ubun-ubunku, lagi-lagi…
Lalu menimpa bahuku yang sudah rapuh
Dan menahan luka yang tak terperi

Lagi-lagi hujan berduet dengan bongkahan es
Langit melempariku dinginnya, lagi-lagi…
Membekukan tiap saraf kulitku
Sudah perih makin perih
Sudah lebam makin lebam

Lagi-lagi semesta menolak cintaku
Hati (sakit) hati, lagi-lagi…

Selesai patah, terurai sudah