Jumat, 19 September 2014

Padamu dan Khusus Untukmu

Pada mulut yang memiliki banyak anak
Tak mampu berdiri pada akarnya sendiri
Dan bergantung menyusahkan makhluk lain,
bagai benalu...

Pada hati yang tak mampu membuat pengakuan diri
Terpenjara dalam ruang sepi kemunafikan
Dan lalu menunggu hingga ajal menguburkan,
ribuan dosa manusia tanpa pendirian..

Pada wajah yang selalu menutup diri kala kalah
Dan berpesta pora kala memenangkan salah
Bertumpuk-tumpuk jenis dan macam manusia dalam satu tubuh
Jengah yang kau puja-puja dan kau anggap indah

Padamu dan hanya untukmu wahai manusia tanpa pendirian
Pernahkah kau berfikir untuk tiba pada satu haluan?
Yang sama?

Dan kepada wajah tanpa arah,
Perkenalkanlah dirimu pada salah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar