Kamis, 28 November 2013

HAK

Semua orang, tidak terkecuali, berhak untuk menentukan siapa yang ia cintai dan siapa yang ia ijinkan mencintainya. Sangat berhak untuk memutuskan bagaimana cara ia meraih bahagianya.
Beberapa memilih untuk dengan mudah melepas orang yang tak membahagiakannya, yang menyakitinya. Dan beberapa lagi memilih untuk bertahan dengan orang yang menyakitinya dan yang tiap malam menguras airmatanya. Semua orang berhak.

Kau berhak untuk kembali padanya. Mencoba kembali mencari bersama titik komitmen yang akan kalian capai. Kau berhak untuk merasa sakit dan terhuyung-huyung untuk mempertahankannya selagi kau mampu. Kau berhak mengabaikan semua kata-kataku. Namun satu, kau tak berhak dikurung bagai merpati dalam sangkar emas. Kau tak berhak merasakan sakit dan airmata yang sama denganku. Tidak, kau berhak lebih bahagia dari aku. Carilah jalanmu.

Kau berhak sekali untuk mengatakan aku egois, aku bodoh dan aku... aku berhak untuk menyetujui semua kata-katamu. Aku melarangmu tersakiti namun aku bertahan dengan kesakitan. Bahkan aku sangat menyayangi kesakitan ini. Aku berhak mempertahankannya walau aku sesungguhnya tak mampu. Aku berhak merasa lelah dan kelelahan karenanya.

Aku... berhak tersungkur karenanya. Semua orang berhak tersungkur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar