Ada yang mengganjal
Menumpuk tinggi gagah dalam khayal
Maaf aku menakutimu
Kau memang selalu tahu yang tidak aku tahu
Termasuk pancaran mataku
Senjaku masih sama
Indah dan menggoda
Dan cintaku pun masih sama
Rumit serta mengiba
Tapi tenang, sayang..
Sejak matinya mentari dalam perut bunda
Aku mulai merasa jera
Aku tak akan lagi meronta
Memohon dan meminta
Ini yang terakhir
Senja berpulang
Habislah jam pasir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar