Tak sepantasnya aku melupakan kamu
Iya, kamu yang beberapa tahun lalu
mampu membuatku menangis tersedu
yang mampu membuatku malu
yang mampu membuatku menjadi layu
Iya kamu yang menyakitiku
Masih kah kau ingat?
Saat itu kau menyapaku hangat
Waktu-waktu kamu menemaniku dengan semangat
Kau mampu membuatku mengira
kalau kamu itu hebat
Tapi akhirnya waktu menjawab semuanya
Kau tak sehebat yang aku kira
Kau tak sehangat matahari yang aku puja
Ya, kamu pergi meninggalkan sebuah bekas luka
Jangan khawatir
Dan janganlah kau fikir
Aku hari ini hanya ingin sekedar menyapa
Menyapa kamu di masa lama
Menyapa kenangan yang untung saja masih tersisa
Menyapa lembut semua luka yang sudah pudar lama
Oh iya!
Apa kabar kamu?
Semoga baik-baik saja kamu
Dan semoga langgeng dengan kekasih barumu
Sungguh, aku menunggu momen itu
Momen dimana aku akhirnya bisa melihatmu
Dimana aku akhirnya bisa memanggilmu
Aku akhirnya bisa menyapamu
Akhirnya bisa menjabatmu
Bisa memeluk kenanganmu
denganku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar