Minggu, 29 Desember 2013

Seribu Maaf Tak Henti Untukmu, Cinta.

Kita pernah sama-sama menikmati senja
Bergurau dan bercanda
Diiringi awan jingga yang makin merona
Kita pernah saling jatuh cinta
Iya,
kita pernah, cinta.

Kita pernah berlari bersama untuk mengejar anjing tua itu
Bertengkar namun tetap berhias tawa
Lalu kita berebut suatu benda
Hingga kita tersungkur dan saling menatap mata
Kita pernah saling jatuh cinta
Iya, kita pernah..
cinta.

Kau ingat?
Kita pernah saling menguatkan
Kau menyiapkan bahumu yang kokoh untuk menopangku
Menyeka tiap tetes airmataku
Mengatakan kau dan aku akan baik-baik saja
Kau akan menyayangiku selamanya
Kau akan tetap ada untukku dalam waktu yang lama
Kau ingat?
Kita pernah saling jatuh cinta, sayang..

Tidak.
Itu salah.
Itu semua salah.

Kita bukan pernah saling jatuh cinta
Melainkan, kau dan aku jatuh bersama karena cinta
Aku jatuh, kau jatuh dan aku akan lebih jatuh lagi
Lucu, bagaimana aku menekanmu dan membuat semua berakhir
Namun aku tak pandai menyembunyikan cinta
Aku tidak mahir,
sayang.

Sekarang, selamat melanjutkan hidupmu
Doaku takkan berhenti untukmu, sayang
Karena namamu,
begitu indah menghias doa-doaku.
Dan akan selalu begitu,
cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar