Minggu, 03 Maret 2013

Cinta



Bagaimana bila cintaku ini berbeda?
Bagaimana bila cintaku ini hanya lantunan doa?
Doa yang secara tidak sengaja terucap

Aku menengadahkan tangan untuknya
Dan dia menangkapnya dengan jemari mengepal

Bagaimana bila cintaku ini ditanyakan?
Bagaimana bila cinta tak dapat aku sampaikan?
Nyanyian malam mampu membuktikan
Rekaman udara menghantarkan

Aku menggenggam tasbih
Melantunkan syair cinta untuknya 
yang jauh disana
Sedangkan dia
Menggariskan salib di depan dada
Menggumamkan nama Yesus dan Maria

Aku mencintainya 
Tapi tak lebih dari besar cintaNya
Aku menjaganya
Namun tak seaman Dia menjaganya
Aku mencintainya
Untuk diserahkan kepadaNya
Aku mencintainya
Untuk memberikan Dia ruang

Lalu apakah yang namanya cinta bagiku?
Lalu mampukah aku meluluhkannya?
Sedikit mengisi ruang hatinya
Yang lebih dulu dicintai Tuhan

Apa benar?
Hanya aku yang sadar?
Terkadang perbedaan kami memudar
Terkikis gelak tawa dan tulus canda
Tergerus senyum bahagia dan marah sayang

Apa salah?
Jika aku bersedia mengalah
Demi mencari jalan tengah
Waktu dan ruang yang memisahkan
Membuatku belajar memperjuangkan

Cinta, 
Bagiku adalah suatu cara
Yang unik dan tak tertebak
Yang tak menyatukan dua kepala yang sama
Yang menyatukan dua kepala berbeda
Mencari jalan tengah
Memang banyak mengalah
Tapi bukan berarti kalah
Cinta,

-Aku yang beda-

MUSIKALISASI PUISI
Silahkan mendengarkan versi saya mencinta dengan puisi ini, disini
Bagi yang ingin mencinta dengan puisi ini lebih jauh, silahkan...
men-dengarkan cinta
men-mahami cinta
men-meluk cinta
men-ngerti cinta
dan mencinta yang lainnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar